Selasa, 13 Juni 2017

Pilih Free Traffic (Gratis) atau Paid Traffic (Bayar)?

Semua orang yang mempunyai website atau blog pasti menginginkan pengunjung yang banyak. Sebagus apapun isi blog akan percuma jika pengunjung masih sepi. Dibutuhkan segala daya dan upaya untuk meningkatkan pengunjung atau traffic ke blog mulai cara optimasi SEO agar ramah dimesin pencari sampai mengeluarkan sedikit dana untuk membayar iklan. Itu merupakan strategi untuk mendatangkan traffic baik secara gratisan (Free Traffic) maupun berbayar (Paid Traffic). Dari 2 strategi traffic itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Targetted Traffic Vs Un-Targetted Traffic

Hal utama yang harus anda perhatikan adalah tidak semua pengunjung/traffic itu bernilai sama. Maka dari itu anda disarankan memikirkan tujuan awal untuk menentukan targetted traffic atau pengunjung yang anda target, bukan un-targetted traffic atau pengunjung yang tidak anda target. Bisa dibayangkan jika 2 macam traffic ini anda anggap sama, maka anda telah melakukan sesuatu yang sia-sia. Ketika anda memiliki toko yang menjual baju anak, tetapi toko anda ramai dikunjungi oleh orang yang ingin mendapatkan sembako gratis. Mungkin gara-gara ada brosur bagi-bagi sembako gratis tetapi salah mencantumkan alamat, yang dicantumkan ternyata alamat toko anda.

Sesuai ilustrasi diatas maka ketika toko anda dikunjungi banyak orang dengan niat seperti itu, tidak ada gunanya dan membuang-buang waktu. Lebih baik sedikit pengunjung tapi niatnya sudah sesuai yaitu mencari baju anak. Dari sini dapat ditekankan agar mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas/jumlah pengunjung.

Maka dari itu saya menganjurkan anda agara tidak tergoda teknik spamming dari hasil beli traffic ke sumber tidak jelas. Sangat sedikit manfaatnya jika blog anda banyak pengunjung un-targetted atau tidak sesuai target pengunjung yang anda inginkan. Server hosting akan bekerja lebih berat padahal mereka akan datang dan pergi ke alamat blog dengan cepat pula.

Free Traffic Vs Paid Traffic

Sudah menjadi hal yang lumrah kalau ada kata “gratis” pikiran alam bawah sadar kita akan cepat tergoda. Saya pun kalau ditawari nasi padang dengan rasa yang sama, disuruh bayar atau gratis, jelas pilih GRATIS lah he…he…he…

Tapi dalam hal cara meningkatkan traffic atau pengunjung blog, maka anda harus bisa lebih tepat dalam mengambil keputusan antara pilih free traffic atau paid traffic.

Contoh dari sumber free traffic adalah mesin pencari (search engine) milik Google. Semua orang berlomba agar websitenya memiliki ranking tinggi di halaman satu Google. Oleh sebab itu, banyak orang belajar ilmunya yang disebut SEO atau Search Engine Optimization. Selain itu free traffic juga bisa diperoleh dari Facebook, Twitter, Instagram, dll.


Kelemahan Free Traffic

Free traffic jelas memiliki keunggulan utama yaitu GRATIS sehingga banyak orang lebih tertarik memilihnya. Tetapi tanpa disadari jenis traffic ini memiliki kelemahan, yaitu:

-        -   Memerlukan investasi waktu yang cukup banyak
-        -   Hasilnya tidak didapat secara instan
-        -   Sulit untuk dilipatgandakan
-        -   Seringkali perubahan yang terjadi menghilangkan segala upaya yang telah dilakukan 

Sebagai salah satu contoh misalnya Anda berupaya keras untuk membuat website ranking tinggi di halaman satu Google sesuai target keyword (kata kunci) yang sudah anda buat.

Maka anda akan melakukan banyak hal untuk bisa mencapai hal tersebut. Dari membeli domain yang tepat, membuat website dan konten yang bagus, melakukan optimasi secara baik secara on-page seo maupun off-page seo, mendapatkan social signal dan lain sebagainya. Untuk melakukan ini semua jelas membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan cenderung menjenuhkan karena terus-menerus kita lakukan.

Dan setelah melakukan itu semua, tidak serta-merta website Anda langsung ranking di halaman satu Google. Sangat jarang terjadi, yang seringkali terjadi adalah website Anda membutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan sampai berbulan-bulan untuk masuk halaman. Jadi selain saat awal membutuhkan investasi waktu, hasilnya juga tidak bisa didapat secara instan.

Selain itu, juga sulit dilipat-gandakan karena setelah website Anda ranking tinggi untuk kata kunci tertentu, dan sekarang Anda mau website Anda ranking tinggi di kata kunci lain, maka butuh investasi waktu dan tenaga yang lumayan lagi.

Tetapi yang paling menjengkelkan dan mengecewakan adalah jika search engine seperti Google melakukan update algoritma sehingga mungkin website Anda sebelumnya ranking no 2 dan setelah dilakukan update, website Anda hilang dari halaman satu sehingga jadi halaman 3 atau bahkan hilang sama sekali! Namanya juga gratis ya  tergantung dengan tuan rumah maunya bagaimana.

Contoh lain yang juga terjadi di Facebook.
Beberapa tahun lalu, jika Anda posting sesuatu (misal link ke website Anda), baik di Facebook Profile (untuk urusan pribadi) ataupun Facebook Page (untuk bisnis), maka yang lihat posting Anda hampir semua friends atau follower/fans Anda sehingga otomatis website Anda juga banyak dikunjungi orang. Hal ini menyebabkan banyak orang berusaha menambah jumlah follower/fans nya agar bisa dapat free traffic ke website mereka.

Tapi sekarang, Facebook sudah banyak mengubah tentang hal ini sehingga kalau Anda posting sesuatu, hanya sedikit sekali friends atau follower/fans Anda yang akan melihatnya (kurang dari 6%). Tidak banyak yang bisa Anda lakukan tentang hal ini.

Ya begitulah sifat atau kelemahan dari Free Traffic. Butuh banyak waktu, hasil tidak bisa instan dan kadang-kadang tidak reliable atau bisa diandalkan karena seringkali ada perubahan.
Kelebihan Paid Trafic

Nah sekarang kita bahas paid traffic atau trafik yang berbayar alias bayar iklan. Kelemahan utamanya menurut saya adalah perlu bayar he…he…he…

Tetapi di balik harus bayar ini ada kelebihan Paid Traffic yang perlu Anda sadari yaitu:

-        -  Bisa dilakukan dengan cepat.
-       -   Hasilnya instan atau bisa cepat dilihat.
-       -   Mudah untuk dilipat-gandakan yaitu tinggal menambah biaya iklan.
-       -   Perubahan yang terjadi seringkali adalah perubahan positif karena ada fitur-fitur baru yang membuat iklan Anda semakin efektif dan optimal.

Paid traffic yang populer dan banyak digunakan adalah Google Adwords dan Facebook Ads. Mereka adalah dua sumber pengunjung berbayar yang paling besar.

Anda bisa dengan mudah memasang iklan di Google ataupun di Facebook (tentu perlu belajar terlebih dahulu agar bisa efektif).

Tapi begitu Anda sudah mengerti cara memasang iklan di kedua website besar tersebut, Anda bisa dengan cepat melihat iklan Anda tampil dan kadang hasil bisa langsung mulai terlihat di hari yang sama!

Setelah itu, biasanya Anda perlu melakukan sebuah proses optimasi agar iklan Anda menjadi semakin optimal.

Saat iklan Anda sudah mulai optimal, untuk melipat-gandakan hasil (scale-up), Anda tinggal meningkatkan budget iklan Anda. Makin besar budget iklan Anda, makin banyak hasilnya. Sesuatu yang mustahil bisa dilakukan dengan strategi Free Traffic.

Google dan Facebook memperoleh penghasilannya dari pengiklan, sehingga otomatis mereka kontinyu untuk terus melakukan perubahan positif berupa peningkatan sistem dalam beriklan. Jadi makin hari makin canggih sehingga Anda bisa memasang iklan dengan lebih efektif.

Kesimpulan

Nah jadi dari penjelasan diatas Anda sudah bisa mengambil kesimpulan sendiri, mana yang lebih baik dan lebih tepat buat bisnis Anda. Silakan timbang-timbang sendiri.

Kalau menurut saya, saat Anda ingin bisnis Anda berkembang dengan cepat, Anda harus alokasi budget untuk paid traffic atau iklan berbayar.

Di bisnis, Anda harus bisa dengan cepat memperoleh hasil, sumber traffic harus bisa diandalkan dan mudah dilipat-gandakan.

Apakah berarti saya menolak Free Traffic atau traffic yang gratis?
Tentu saja tidak, saya masih waras he..he.. tetapi saya anggap kalau dapat free traffic, itu adalah bonus.

Tetapi yang perlu Anda perhatikan adalah untuk bisa menggunakan paid traffic seperti Google Adwords dan Facebook Ads secara optimal, Anda perlu belajar dari orang yang memang sudah pengalaman di bidang tersebut.

Tanpa mempelajari cara dan strategi memasang iklan yang efektif dan optimal, bisa jadi Anda salah langkah dan menghabiskan banyak uang untuk iklan dengan hasil yang minim seperti yang terjadi di banyak orang.

Jadi pesan saya, penting untuk mengalokasikan waktu untuk belajar dari orang yang sudah tepat dan berpengalaman serta start small.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar